Tak Mau Kalah dari Gerindra, PSI Bakal Majukan Kadernya di Pilkada 2024
DOK VOI/ILUSTRASI

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara DPP PSI Rian Ernest mengaku partainya akan mencalonkan kadernya untuk mengikuti kontestasi Pilkada DKI 2024. Ia menganggap kader PSI punya kapabilitas sebagai calon Gubernur DKI.

Hal ini menanggapi pernyataan Dewan Penasihat Partai Gerindra Mohamad Taufik yang memproyeksikan sejumlah nama untuk diusung pada pemilihan Gubernur DKI mendatang.

"Menjelang 2024, kami ga akan repot mencari keluar, karena kader-kader PSI juga mumpuni untuk posisi Gubernur. Kita lihat saja nanti. 2024 masih jauh," kata Rian kepada wartawan, Rabu, 5 Januari.

Namun, Rian masih enggan membeberkan siapa nama yang akan mereka jagokan. "Banyak kandidatnya. Tunggu tanggal mainnya," ujarnya.

Berkaitan dengan hal itu, Ernest juga menanggapi kekosongan jabatan Gubernur DKI selepas masa jabatan Anies Baswedan berakhir pada bulan Oktober mendatang.

Diketahui, dalam UU Pilkada disebutkan bahwa penjabat gubernur DKI 2022-2024 akan diisi oleh jabatan pimpinan tinggi madya atau setara pejabat eselon I. Rian meminta pemerintah menempatkan penjabat yang baik untuk memimpin Ibu Kota sampai pemilihan berikutnya.

"Kami dari PSI berharap Menteri Dalam Negeri mengangkat sosok yang transparan, menjalankan politik anggaran yang tepat guna dan efisien, dan menjunjung tinggi nilai toleransi," ucap Rian.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyoroti sejumlah sosok yang cocok pengganti Anies untuk memimpin Jakarta.

"Saya pribadi memandang bahwa memang harus dari sekarang diinventarisir tokoh-tokoh yang bakal mimpin Jakarta. Saya akan menyarankan kepada DPD untuk sesegera mungkin," kata Taufik.

Taufik menyebutkan sejumlah nama, di antaranya mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia; mantan Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar; hingga Anggota DPD RI Sylviana Murni.

"Kan ada Pak Wagub, sudah pernah jadi wagub. Pak anies masih mungkin berpeluang. Ada lagi tokoh seperti Airin yang menurut saya berhasil memimpin Tangsel. Ada lagi misalnya saudara Bahlil," bebernya.