JAKARTA - Tumpukan material tanah sisa pembangunan sumur resapan milik Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menutup akses jalan pintu keluar di Komplek Pendidikan Salemba, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Akibat pengerjaan proyek tersebut, pengendara kesulitan ketika melintasi jalan tersebut.
Sutarmo, salah satu pekerja sumur resapan mengatakan, tumpukan material tanah sisa pembangunan sumur resapan memang belum terangkut.
"Yang saya tahu para tukang pulang kampung. Ini tanah memang sisa penggalian sumur resapan dan rencananya akan di angkut," katanya, Selasa 4 Januari.
Sutarmo yang baru 2 minggu bekerja sebagai kuli gali lubang ini beralasan bahwa belum diangkutnya karena banyak pekerja yang pulang kampung saat libur tahun baru 2022.
Terpisah, Suwarno salah satu petugas keamanan SMA 68 Salemba mengatakan, jalan yang tidak dapat dilalui merupakan akses jalan keluar komplek.
BACA JUGA:
Akibat jalan tersebut tidak dapat dilalui sempat terjadi kekacauan kendaraan roda empat yang mau masuk dan keluar.
"Akses itu memang untuk jalan keluar, tapi ya bisa dilihat banyak tumpukan tanah sisa pembangunan sumur resapan. Ini jadinya akses pintu masuk jadi digabung dengan akses keluar kendaraan," ujarnya.
Sementara Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Senen, Fahmi mengatakan, pengerjaan sumur resapan tersebut ranah dari Dinas SDA. Dirinya membenarkan jika banyak material tanah yang mengganggu akses jalan kendaraan.
"Ini di kecamatan juga sedang dibahas keadaan material tanah di sana," katanya.