JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk memberantas praktik korupsi di Tanah Air. Hanya saja, semua pihak di dalam kekuasaan harus turut berperan dalam upaya ini sebagai satu orkestrasi.
"Setiap kamar-kamar kekuasaan harus mengambil peran dalam rangka pemberantasan korupsi," kata Firli dalam konferensi pers capaian kinerja KPK 2021 di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Desember.
Firli menjelaskan tugas tiap kamar kekuasaan di Tanah Air dalam memberantas korupsi. Kamar legislatif, kata dia, harus menyusun peraturan perundangan untuk bebas dari korupsi.
Sedangkan untuk kamar eksekutif harus bersih dalam upaya menyusun dan mengesahkan anggaran belanja negara sekaligus implementasinya. Termasuk, selalu berupaya mengawasi agar anggaran yang dikeluarkan bebas dari korupsi.
"Kemudian kamar yudikatif, seluruh proses peradilan harus bebas dan bersih dari korupsi. Begitu juga dengan kamar-kamar kekuasaan di partai politik ini juga harus bebas dan bersih dari korupsi," tegas eks Deputi Penindakan KPK ini.
Bila semua kamar kekuasaan beserta elemen masyarakat terus melakukan perannya dan bebas dari korupsi, Firli meyakini tak akan ada lagi tindak pidana rasuah di Indonesia.
BACA JUGA:
Apalagi, KPK ditegaskan Firli tak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi.
"Secara singkat kami ingin katakan korupsi bisa kita selesaikan bila semua kamar-kamar kekuasaan, segenap elemen masyarakat, dan segenap anak bangsa mengambil peran untuk pemberantasan korupsi," tegasnya.
"Kita sungguh berharap masyarkat akan tetap memberikan dukungan dan KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi," pungkas Firli.