Dihadang Cuaca Buruk, Tim SAR Ambon Tetap Lakukan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Desa Miran
Ilustrasi-Personel melakukan pemantauan dengan teropong dari KRI RE Martadinata-331 (ANTARA)

Bagikan:

MALUKU - Tim SAR gabungan belum menemukan seorang nelayan yang dilaporkan hilang kontak saat melaut sendirian di perairan Desa Miran (Pulau Gorom) Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

"Sekarang tim masih melanjutkan operasi SAR untuk mencari Burhanudin Kaisuku, meskipun cuaca di laut kurang bersahabat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional Ambon, Mustari di Ambon, Antara, Rabu, 29 Desember. 

Tim SAR gabungan dari Kansar Ambon yang menggunakan Kapal Negara SAR 235 Abimanyu dan Satpolairud Polres Seram Timur dengan menggunakan Kapal patroli XV - 1007 dan dibantu tiga unit long boat milik masyarakat terus mencari korban.

Pada operasi SAR Selasa, 28 Desember, penyisiran dilakukan tim SAR gabungan pada beberapa lokasi koordinat. 

"Penyisiran pun terus dilakukan hingga sore hari dan belum membuahkan hasil sehingga pada Selada pukul 19.00 WIT KN SAR Abimanyu memutuskan menghentikan pencarian sementara akibat buruk nya cuaca," jelas Mustari.

Sebelumnya, pria 51 tahun tersebut hendak pergi melaut pada 24 Desember 2021 pukul 04.00 WIT di sekitar perairan Desa Miran Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur, namun sampai operasi SAR dilaksanakan korban belum ditemukan.

Dia juga membantah adanya berita yang menyebutkan Abdullah Pellu, seorang nelayan di Kabupaten Buru Selatan telah ditemukan.

"Kami sudah konfirmasi ke pihak keluarga di sana dan mereka mengaku belum mendapatkan informasi, kemudian dilakukan koordinasi juga dengan pihak ke RSUD Namrole tetapi pasien atas nama Abdullah Pellu tidak ada," tandasnya.