SURABAYA - Seluruh jalan arteri masuk dan keluar antar kabupaten/kota di Jawa Timur ditutup pada malam pergantian Tahun Baru 2022. Langkah ini dilakukan untuk membatasi mobilitas warga dalam perayaan pergantian tahun tersebut.
"Ini sebagai salah satu upaya, mengantisipasi berkumpulnya masyarakat pada malam pergantian tahun. Juga untuk mencegah penyebaran covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 28 Desember.
Khofifah mengatakan penutupan jalan itu dimulai pukul 20.00 WIB dan dibuka kembali pukul 05.00 WIB. Selain jalan utama, Khofifah menyebut pada waktu sama juga dilakukan penutupan untuk seluruh alun-alun di 38 kabupaten/kota di Jatim.
"Tempat itu berpotensi digunakan berkumpulnya masyarakat, dan konvoi pada malam tahun baru. Jadi, semua dipastikan tutup mulai jam delapan malam," katanya.
BACA JUGA:
Namun, Khofifah mengatakan ada beberapa pengecualian yang tetap diperbolehkan melintas, seperti kendaraan logistik, bahan bakar minyak, kedaruratan terutama layanan kesehatan. "Bagi yang berkumpul bersama keluarga dan kerabat dibatasi tidak boleh lebih dari 50 orang," ujarnya.
Khofifah menegaskan tidak ada perayaan malam pergantian tahun di seluruh kawasan, termasuk berkumpul, menyalakan kembang api maupun pawai keliling kota.
Karena itu, Khofifah mengimbau masyarakat membatasi mobilitas, untuk mengantisipasi masuknya gelombang ketiga, terutama virus varian baru COVID-19, Omicron.
"Mari jaga semua suasana yang sangat baik. Insyaallah COVID-19 di Jatim saat ini terkendali dan jangan sampai lengah protokol kesehatan di setiap lini, di mana pun berada," katanya.