Bagikan:

JAKARTA - Humas Keuskupan Agung Katedral Jakarta, Susyana Suwadie menyebut pihaknya membatasi jumlah jemaat dalam melakukan misa Natal pada hari ini sebanyak 650 orang per sesi.

Susyana mengungkapkan, pembatasan kapasitas 40 persen dari kapasitas normal ini lebih banyak 20 persen dari tahun lalu.

"Kapasitas di Gereja Katedral 650 umat. Di mana, dibagi di tiga lokasi, yaitu lokasi dalam gereja 310, di aula atas 210, kemudian di Pllaza Maria samping itu 130," kata Susyana saat ditemui di Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Desember.

Lalu, setiap paroki juga memiliki tim Satgas COVID-19 yang menjaga penerapan protokol kesehatan saat misa Natal.

"Untuk penerapan protokol kesehatan tentu saja dilaksanakan dengan sangat amat ketat, di mana itu merupakan komitmen dari Keuskupan Agung Jakarta, serta dengan seluruh gereja di keuskupan," ucap dia.

Katedral mewajibkan jemaat yang hadir untuk melakukan registrasi secara daring sebelumnya. Katedral juga menyediakan tayangan secara online pada Youtube Komsos Katedral Jakarta.

Sementara itu, saat perayaan Natal pada 25 Desember 2021, misa diadakan sebanyak tiga kali, yakni Misa Pontifikal oleh Uskup pada pukul 09.00 WIB yang disiarkan secara daring dan oleh TVRI, serta secara tatap muka.

Kemudian, misa kedua pukul 11.00 WIB untuk daring saja dan terakhir pukul 17.00 WIB dengan tatap muka dan daring.

Pada perayaan Natal tahun ini, Katedral mengangkat tema "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan".

Adapun ibadah Misa Malam Natal dan Natal secara tatap muka di Katedral dibatasi hanya untuk 650 umat atau sebanyak 40 persen dari kapasitas gereja.