Misa Natal di Katedral Selesai dengan Damai, Pastor: Tanda Persaudaraan Indonesia yang Beragam
Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko (Diah Ayu Wardani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kegiatam misa Natal yang digelar tiga sesi di Gereja Katedral Jakarta telah selesai dengan khidmat, damai, dan tanpa ada kendala.

Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu memastikan kelancaran jalannya ibadah.

"Kami ingin terumakasih kepada TNI, Polri, dan juga Pemda DKI, dan organisasi masyarakat yang terlibat untuk bisa memungkinkan kami, umat kristiani, merayakan Natal dengan baik," kata Romo Albertus di Gereja Katedral, Sabtu, 25 Desember.

Romo Albertus memandang, kegiatan misa Natal yang diikuti jemaat gereja dapat berjalan lancar dengan bantuan berbagai pihak. Ia menyebut hal ini sebagai tanda keberagaman yang terjalin dengan baik.

"Ini kegembiraan bahwa perayaan ini menjadi tanda persaudaraan dan tanda harapan sukacita bagi kita, semua masyarakat Indonesia yang beragam ini," ujar Romo Albertus.

Diketahui, dalam kegiatan ini, Katedral mewajibkan jemaat yang hadir untuk melakukan registrasi secara daring sebelumnya. Katedral juga menyediakan tayangan secara online pada Youtube Komsos Katedral Jakarta.

Saat perayaan Natal pada 25 Desember 2021, misa diadakan sebanyak tiga kali, yakni Misa Pontifikal oleh Uskup pada pukul 09.00 WIB yang disiarkan secara daring dan oleh TVRI, serta secara tatap muka.

Kemudian, misa kedua pukul 11.00 WIB untuk daring saja dan terakhir pukul 17.00 WIB dengan tatap muka dan daring.

Pada perayaan Natal tahun ini, Katedral mengangkat tema "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan".

Adapun ibadah misa Malam Natal dan Natal secara tatap muka di Katedral dibatasi hanya untuk 650 umat atau sebanyak 40 persen dari kapasitas gereja.