Bagikan:

JAKARTA - Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur diterjang angin kencang pada Jumat, 24 Desember pukul 16.46 WIB. Hari ini, tercatat sebanyak 21 rrumah warga rusak dengan tingkat ringan hingga berat.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan rumah rusak berat sejumlah 2 unit, rusak sedang 5 dan rusak ringan 14 unit," kata Plt. Kapusdstinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu, 25 Desember.

Abdul Muhari mengungkapkan, sejumlah rumah rusak tersebut diakibatkan oleh tertimpa pohon yang ada di sekitarnya. BPBD Kabupaten Jember mencatat 19 KK terdampak pada peristiwa tersebut dan hingga saat ini masih dilakukan pendataan di lapangan.

Angin kencang juga merusak dua tempat ibadah dengan kategori rusak sedang, dan sebuah gudang rusak berat. Sejumlah pohon tumbang terjadi di beberapa titik sehingga menganggu arus lalu lintas maupun jaringan listrik di dua titik.

"Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian ini," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terpaan angin kencang di Jember bersamaan dengan terjadinya hujan intensitas tinggi di wilayah tersebut. BPBD setempat melaporkan tidak ada korban luka-luka akibat kejadian ini.

Wilayah terdampak di dua kecamatan, antara lain Desa Patemon dan Bedadung di Kecamatan Pakusari serta Kecamatan Kalisat.

"BPBD yang dibantu TNI, Polri, organisasi perangkat daerah terkait, relawan dan warga setempat melakukan gotong royong untuk membantu warga yang tertimpa musibah. Para petugas dan warga membersihkan material rumah rusak maupun pohon-pohon tumbang di jalan umum," jelas dia.