Komisi IX DPR Dukung Vaksin Nusantara dan Merah Putih untuk Booster
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Komisi IX DPR menyambut baik kebijakan pemerintah yang mempertimbangkan vaksin Nusantara dan Merah Putih sebagai vaksin booster pada 2022 mendatang.

"Tentu ini merupakan sebuah kebijakan yang melegakan kita semua," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena dalam keterangannya, Jumat, 24 Desember. 

Menurutnya, kebijakan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah menghargai dan mengapresiasi hasil karya anak-anak bangsa di dalam negeri. Karena telah melahirkan vaksin yang berkhasiat dan aman.

Sebab kata Melki, berdasarkan pembicaraan dengan para peneliti dan data-data yang didapat Komisi IX DPR dari para peserta uji klinis di RSUP Kariadi Semarang dan RSPAD Gatot Soebroto, hasil yang diberikan oleh vaksin Nusantara terkonfirmasi ternyata mampu menghadapi COVID-19. Termasuk varian baru Omicron.

"Tentu dengan ada treatment semacam ini kebijakan pemerintah tersebut tepat sekali karena dengan kemampuan vaksin dalam negeri vaksin nusantara untuk bisa menghadapi omicron ini atau bahkan juga varian-varian lain ya," jelas legislator Golkar itu.

Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, pemerintah menargetkan pemberian vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) kepada masyarakat luas dimulai pada Januari 2022. Vaksinasi booster dianggap penting karena penelitian membuktikan kemampuan netralisasi virus pascainfeksi dan vaksinasi COVID-19 menurun akibat Varian Omicron.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers Senin, 20 Desember, menjelaskan, Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara turut dipertimbangkan sebagai booster sesuai arahan Presiden.

Vaksin Merah Putih yang dimaksud adalah vaksin yang dikembangkan BUMN dengan Baylor Collage, lalu vaksin hasil kerja sama Universitas Airlangga dengan Biotis Pharmaceutical, Kalbe Farma dengan Genexine, dan Vaksin Nusantara.

Keputusan pemerintah memasukan Vaksin Nusantara alias Vaknus sebagai salah satu vaksin booster tentu disambut gembira masyarakat. Vaksin yang digagas mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, ini telah cukup lama diperbincangkan masyarakat karena khasiat dan metode yang dipakainya.