Bagikan:

MEDAN - Video seorang bocah laki-laki dengan tangan dan kaki yang terikat serta berlumuran lumpur terekam dan viral di media sosial. Aksi perundungan itu disebutkan terjadi di Desa Loloana'a, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.

Dalam vide,o tampak bocah malang itu ditanyai seorang perempuan dengan bahasa daerah. Dia tampak menangis terisak dalam keadaan tidak bisa berbuat banyak lantaran diikat. 

Terpisah, Paur Subbag Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Hulu membenarkan video yang beredar. Menurut dia, polisi telah turun tangan menangkap terduga pelaku perundungan.

"Korban anak-anak sudah dijemput oleh personel Polsek Alasa dan begitu Juga dengan pelaku sudah diamankan," ujar Aiptu Yadsen, Jumat, 24 Desember. 

Menurut Aiptu Yadsen, aat ini kasusnya masih ditangani Polsek Alasa. Kasusnya hari ini akan dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Nias. Namun Yadsen belum merinci identitas dan kronologi kejadian.

"Nanti kita update lagi perkembangannya, karena Kasus ini yang tangani nantinya Unit PPA Polres Nias. Sekarang ini korban dan pelaku masih di Polsek Alasa menunggu diantar," ujar dia.