JAKARTA - Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Tengah. Mereka merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang berperan sebagai ahli Informasi dan Teknologi (IT).
"Ada 3 tersangka (terorisme, red) jaringan JI," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 23 Desember.
Ketiga terduga teroris itu berinisial AP, RR, dan NT. Ketiganya merupakan kepala hingga anggota bidang IT di jaringan JI.
Untuk terduga teroris AP berperan sebagai Kepala Sub Bidang IT dalam jaringan JI Jawa Tengah. Dia diringkus pada Rabu, 22 Desember.
Kemudian, terduga teroris RR dan NT, lanjut Ramadhan, memiliki peran yang serupa. Mereka anggota Sub Bidang IT.
"Keterlibatannya sama selain anggota JI, yang bersangkutan merupakan anggota di bidang IT dalam kelompok JI wilayah Jawa Tengah," kata Ramadhan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
KH Said Aqil: NU Tidak Gunakan Sebutan Kafir, Bisa Sakiti WNI yang Non-Muslim
23 Desember 2021, 14:00 -
| BERITA
Tak Hanya Melapor, Anies Baswedan Minta Warga Tinggalkan Lokasi yang Abai Prokes COVID
23 Desember 2021, 13:41 -
| BERITA
Jelang Natal dan Tahun Baru, 98 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan
23 Desember 2021, 14:22
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan terduga teroris di sejumlah daerah Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan operasi penindakan yang dilakukan Densus tersebut di Jawa Tengah.
Penangkapan dilakukan di wilayah Kota Semarang, Solo, dan Kabupaten Sukoharjo.
