Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta meluncurkan penyediaan kapal ambulans untuk ditempatkan di Kepulauan Seribu dengan nama kapal ambulans Prof Abdulrachman Saleh.

Kapal Ambulans Prof Abdulrachman Saleh ini merupakan Kapal Ambulans Gawat Darurat pertama yang mempunyai 3 ruangan, antara lain ruang advance, ruang infeksius yang di dalamnya terdapat hepafiler, dan ruang basic dan perina yang dilengkapi dengan inkubator.

Anies menyebut kapal ini dapat membantu penanganan layanan kesehatan yang bersifat darurat. Dengan ini, Pemprov DKI berupaya menghadirkan kesetaraan akses dan pelayanan kesehatan.

“Kita ingin mereka yang tinggal di kepulauan merasakan kesetaraan pelayanan. Kita sedang mengirimkan pesan pada seluruh penduduk Ibu Kota bahwa kesetaraan kesempatan dan pelayanan harus hadir. Itu artinya apa yang dikerjakan di daratan harus bisa dikerjakan juga di wilayah kepulauan,” kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 23 Desember.

Anies menjabarkan makna pemberian nama pada kapal ambulans tersebut. Abdulrachman Saleh merupakan seorang pahlawan nasional asal Jakarta. Ia juga merupakan dokter pada periode awal kemerdekaan, ahli ilmu faal, perintis teknologi radio, sekaligus perintis penerbangan Indonesia.

“Dan nama yang diberikan adalah Prof. dr. Abdulrachman Saleh. Terima kasih yang sudah hadir di sini, keluarga dari Bapak Abdulrachman Saleh. Semasa hidup beliau dijuluki karbol yang berarti teladan. Dia salah seorang dokter periode awal dari Jakarta, bapak ilmu faal, dan lain sebagainya,” jelas Anies.

“Republik ini dipenuhi orang yang menghibahkan nyawanya untuk memperjuangkan keadilan. Bukan semata-mata merdeka, dan ketika kapal ambulans ini mau diberi nama, kita harus memberi nama yang membawa pesan dan Abdulrachman Saleh ini sangat tepat,” imbuh dia.