YOGYAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur Kota Yogyakarta pada Senin, 20 Desember malam menyebabkan lantai empat kios di Pasar Terban Yogyakarta ambles. Kios sementara waktu tidak dapat digunakan untuk berjualan.
“Lokasi yang mengalami kerusakan sudah kami lokalisasi. Pedagang dan personel dari dinas pun sudah bekerja bakti membersihkan lokasi mulai hari ini hingga besok,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono dikutip Antara, Selasa, 21 Desember.
Pedagang yang kiosnya mengalami kerusakan untuk sementara waktu ditempatkan di lokasi yang lebih aman, di bagian Timur pasar, sehingga tetap bisa menjalankan aktivitas keseharian mereka di Pasar Terban.
“Kami sediakan fasilitas pendukung seperti tempat pembuangan air sehingga pedagang tetap bisa berjualan dengan nyaman dan lokasi berjualan tetap bersih,” katanya.
Menurut Yunianto, lokasi yang saat ini ambles sudah terdeteksi cukup lama dan sudah diusulkan untuk perbaikan namun revitalisasi belum dapat dilakukan karena kondisi keuangan daerah.
Usulan revitalisasi Pasar Terban Yogyakarta juga sudah disampaikan ke pemerintah pusat untuk mendapat bantuan dana dari pusat, namun juga belum mendapat hasil apapun.
“Kondisi pasar sebenarnya sudah sangat membutuhkan revitalisasi. Bangunan pasar membutuhkan perbaikan karena memang kondisinya bisa dibilang kurang layak,” katanya.
BACA JUGA:
Sedangkan untuk perbaikan lokasi yang ambles, diperkirakan baru dapat dilakukan tahun depan.
“Kerusakan sudah kami laporkan ke kepala daerah. Untuk perbaikan lokasi yang ambles harus dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai instansi yang berwenang,” katanya.
Ia berharap, perbaikan lokasi ambles bisa segera dilakukan karena pedagang tetap membutuhkan lokasi untuk menjalankan aktivitas di pasar tradisional. “Jika memungkinkan, bisa dilakukan penanganan sementara. Sedang kami koordinasikan,” katanya.