MEDAN - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan sudah menemukan tiga dari tujuh korban kecelakaan minibus yang jatuh ke jurang di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
"Total sudah tiga korban yang ditemukan. Pencarian hingga saat ini masih dilanjutkan," kata Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus dikutip Antara, Rabu, 15 Desember.
Ketiga korban yakni Khairumi (22) yang ditemukan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan pada Senin, 13 Desember sekitar pukul 18.00 WIB.
Kemudian, Arman Yusuf (50) ditemukan di lokasi air terjun Kedebuhan Subulussalam, Aceh pada Selasa, 14 Desember, sekitar pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya Fitri Elfirati (26) yang berhasil dievakuasi di lokasi wisata Sikelang Subulussalam pada Selasa, 14 Desember sekitar pukul 19.00 WIB.
"Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pemkab Selayar Tetapkan Status Tanggap Darurat Pascagempa Magnitudo 7,4
15 Desember 2021, 13:52 -
| BERITA
Kabar Baik dari BPS, Upah Nominal Harian Buruh Tani November 2021 Naik 0,3 persen
15 Desember 2021, 13:39
Sebelumnya, sebuah minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu, 12 Desember sekitar pukul 05.00 WIB.
Minibus tersebut dikemudikan oleh Arman (51) dengan membawa enam orang penumpang dari Aceh menuju Kota Medan.
Saat di lokasi, pengemudi mobil yang diduga mengantuk membawa mobil oleng ke kanan jalan hingga terjun ke jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih. Mereka dilaporkan hilang diduga terseret arus Sungai Lae Kombih.
Ada pun identitas korban yakni Arman (50), Tata Agusnianti (22) warga Aceh Barat, Khairumi (22) warga Aceh Barat, Fitri Elfirati (26) warga Aceh, Arman Yusuf (51), Sudarsih (68) dan Masdi (49) warga Kota Medan.
Terkait
