MEDAN - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban jatuhnya mobil di jurang wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Pada hari ini, tim gabungan kembali menemukan satu orang korban. Total sudah 4 korban yang berhasil ditemukan tim gabungan.
Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan, korban keempat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan atas nama Tata Agusnianti (22), warga Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Dia merupakan mahasiswi STIKES Helvetia Medan.
"Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi air terjun Kedabuhan, berjarak sekitar 25 KM dari lokasi kejadian," kata Sariman, Kamis, 16 Desember.
Tim gabungan sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban. Korban akhirnya dievakusi melalui objek wisata Sikelang Subulussalam sekitar pukul 11.00 wib.
"Setibanya tim dan korban di objek wisata Sikelang, korban langsung dievakuasi ke ambulans dan dibawa menuju RSUD Subulussalam guna proses identifikasi lebih lanjut," sambungnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, mobil minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu, 12 Desember sekitar pukul 05.00 WIB.
Minibus tersebut dikemudikan oleh Arman (51) dengan membawa enam orang penumpang dari Aceh menuju Kota Medan.
Saat di lokasi, pengemudi mobil yang diduga mengantuk membawa mobil oleng ke kanan jalan hingga terjun ke jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih. Mereka dilaporkan hilang diduga terseret arus Sungai Lae Kombih.
Ada pun identitas korban yakni Arman (50), Tata Agusnianti (22) warga Aceh Barat, Khairumi (22) warga Aceh Barat, Fitri Elfirati (26) warga Aceh, Arman Yusuf (51), Sudarsih (68) dan Masdi (49) warga Kota Medan.