MEDAN - Video yang memperlihatkan detik-detik robohnya sebuah bangunan dan terseret arus sungai dibagikan di media sosial.
Dalam narasi video, dijelaskan bagunan tersebut terletak di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi, Selasa, 14 Desember.
Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution menjelaskan bangunan tersebut milik seorang pengusaha angkutan bernama Fery Khairul Harahap. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
"Bangunan tersebut berada di bantaran Sungai Aek Sibontar Kelurahan Timbangan. Bangunan tersebut terdiri 6 kamar, 3 di bawah dan 3 di lantai 2 dan sedang keadaan kosong," jelas Irsan.
BACA JUGA:
Untuk mengurangi risiko, Irsan mengatakan pihaknya telah memadamkan aliran listrik. Seedangkan tim dari BPBD Kota Padangsidimpuan juga telah berada di lapangan.
"Kota Padangsidimpuan sudah diguyur hujan sejak sore tadi, sudah kurang lebih 4 jam sampai sekarang dan kini sudah mulai reda," sambungnya.
Saat ini, Irsan mengatakan keadaan di Kota Padangsidimpuan dalam keadaan kondusif.
"Tolong kita bijak membedakan genangan dan banjir. Pantauan kita genangan dan banjir terjadi di Keluraha Tobat, Lingkungan 6 Ujung Padang, Kelurahan Sadabuan di satu titik dan sekitar Kantor Satpol PP," kata Irsan.