JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik mengenang kepergian Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung dengan mengingat kembali momentum saat sama-sama menjadi Anggota DPRD DKI periode 2014-2019.
Tak bisa lupa dari benak Taufik bagaimana dirinya dan Lulung, yang saat itu menjadi Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PPP, kerap mengkritik kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat Gubernur DKI.
"Beliau cukup keras dalam menyampaikan sesuatu. Kami sama-sama keras soal Ahok dulu itu," kata Taufik kepada wartawan, Selasa, 14 Desember.
Haji Lulung, di mata Taufik adalah sosok pejuang. Almarhum dikenal cukup konsisten dalam mempertahankan prinsip politiknya.
"Beliau itu, kalau saya, bilang dia pejuang. Dia konsisten dalam memperjuangkan prinsipnya. Tidak mundur. Kita kehilangan kawan seperjuangan," ujar Taufik.
BACA JUGA:
Hal senada diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengenang Haji Lulung dengan sosok yang bersahaja dan bersahabat dengan banyak kelompok.
"Saya sangat mengenal beliau sejak lama orangnya asyik, ceplas-ceplos, baik, kemudian terus berjuang selalu membela teman, dan selalu membangun silaturahmi dengan semua," ungkap Riza.
Haji Lulung meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita pada pukul 10.51 WIB. Lulung menjalani perawatan intensif selama 20 hari di RS sejak 24 November 2021. Haji Lulung dimakamkan di TPU Karet Bivak.
Saat dirawat oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita, Haji Lulung sempat mengalami kondisi medis yang naik-turun. Sampai akhirnya, kondisi Lulung semakin memburuk dan mengembuskan napas terakhir pada hari ini.