Zulkifli Hasan Terkesan Kinerja Gubernur Jatim Khofifah: Banyak Kemajuan yang Dicapai Jawa Timur, Termasuk UMKM dan Pertanian
Zulkifli Hasan saat melakukan silaturahmi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terkesan atas kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa memimpin Jawa Timur, khususnya dalam mengatasi pandemi COVID-19.

"Kami datang sebagai wujud apresiasi dan memberikan dukungan penuh. Ini tidak lepas dari kepemimpinan Ibu Gubernur Khofifah yang kami lihat berhasil mengatasi pandemi. Semoga angkanya semakin turun," ucapnya saat melakukan silaturahim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, dikutip dari Antara, Minggu 12 Desember.

Dalam lawatan tersebut, Ketum PAN didampingi sekjen PAN Eddy Suparno, serta sejumlah artis yang juga politikus PAN seperti Desy Ratnasari, Pasha Ungu, Elly Sugigi, dan para pengurus DPW PAN Jatim lainnya.

Selain terkesan dengan cara Khofifah menangani COVID-19, mantan Menteri Kehutanan RI tersebut juga memuji keberhasilan Pemprov Jatim membangkitkan dan memajukan UMKM.

"Banyak kemajuan yang telah dicapai oleh Jawa Timur, termasuk soal UMKM dan pertanian," ucap dia.

Zulhas, saapaan akrabnya, juga salut terhadap sosial kemasyarakatan di Jatim yang dinilainya sangat aman, akur, dan guyub.

"Jatim ini satu satunya provinsi yang bisa duduk bareng antara pengurus wilayah NU dan Muhammadiyah. Ini juga berkat kepemimpinan Ibu Khofifah," kata mantan Ketua MPR RI tersebut.

Kedatangan Zulhas merupakan rangkaian kegiatan pelantikan bersama DPW dan DPD PAN se-Jatim yang digelar pada Sabtu siang di Surabaya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas kunjungan silaturahmi ketua umum dan pengurus PAN ke Grahadi.

"Ini sebagai upaya membangun komunikasi seluas-luasnya. kegiatan seperti ini sangat luar biasa jadi kita harus membangun komunikasi," tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Menurut mantan Menteri sosial tersebut, komunikasi dengan membangun partnership sangat diperlukan dan membutuhkan suasana yang bisa saling memahami dinamika internal, regional maupun nasional.

"Jadi komunikasi seperti ini menurut saya harus dilakukan dan elemen strategis mana saja harus kita gandeng untuk bisa membangun sinergi bersama," kata Khofifah.