Longboat Dihantam Gelombang, 1 Nelayan Dilaporkan Hilang di Teluk Pasarwajo Sultra
Tim Basarnas mempersiapkan sarana pencarian korban kecelakaan laut di Teluk Pasarwajo (Foto: ANTARA/HO-Humas Basarnas)

Bagikan:

BUTON - Kecelakaan laut beruntun akibat angin kencang dan hujan lebat kembali menimpa dua orang nelayan yang memancing di Teluk Pasarwajo Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Satu orang nelayan Gulf Peace Safiru alias Galpis hilang atau dalam pencarian setelah longboat yang ditumpangi terbalik dihempas ombak dan diterpa angin. Sedangkan nelayan Pardin selamat dalam musibah tersebut.

Kecelakaan ini --dikutip dari Antara-- diinformasikan Babinsa Pasarwajo, Suardin, pada Rabu pukul 15.10 Wita ke Comm Centre KPP Kendari tentang terjadinya kecelakaan longboat. Longboat yang terbalik di Teluk Pasarwajo Kabupaten Buton berpenumpang dua orang. Satu orang selamat dan satu dalam pencarian.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 15.30 wita Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan satu unit rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak tempuh lokasi kecelakaan dengan pos SAR Baubau sekitar 57 kilometer. Kondisi cuaca mendung, kecepatan angin 5 - 15 knot dan ketinggian gelombang 0,5-1 meter.

Korban yang berprofesi sebagai nelayan pada Rabu sekitar pukul 10.00 wita pergi memancing di sekitar perairan Teluk Pasarwajo menggunakan longboat yang terbuat dari fiber.

Pada saat sedang memancing, longboat yg digunakan oleh korban dihantam gelombang dan terbalik. Korban Pardin selamat dan Galpis dalam pencarian oleh tim Basarnas bersama masyarakat setempat.