Hai Phong - Aparat berwenang Vietnam telah menyita total dua ton; sisik trenggiling dan gading gajah dari Afrika. Informasi ini diketahui dari media lokal yang disiarkan pada Selasa, 24 Desember.
Melansir dari Reuters, perdagangan gading gajah dan siisk trenggiling merupakan hal yang ilegal di Vietnam. Tapi kenyataannya, perdagangan itu masih ditemui di sana.
Bea dan Cukai di Hai Phong, kota pelabuhan di bagian utara Vietnam, menemukan 300 kilogram gading dan 1,7 ton sisik trenggiling yang disimpan dalam tiga peti kemas.
Untuk mengelabui petugas, peti kemas yang berasal dari Nigeria itu memuat gelondongan kayu sebagai manifesnya.
Vietnam telah melarang perdagangan gading pada 1992. Namun, di pasar gelap, tetap menjual berbagai bagian tubuh hewan yang biasa dibeli untuk obat-obatan atau sekadar dekorasi rumah.
Trenggiling adalah hewan yang hampir punah. Namun, bagi warga Vietnam, sisik trenggiling memiliki khasiat untuk kesehatan, tetapi para ilmuwan mengatakan sebaliknya, sisik tersebut sama dengan jari kuku mengandung keratin dan tak ada khasiatnya bagi kesehatan.