Polisi Dalami Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penembakan Exit Tol Bintaro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan/DOK VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Polisi sedang mengusut dugaan pemerasan di rangkaian kasus penembakan di Exit Tol Bintaro. Sebab, dua korban penembakan, Poltak Pasaribu dan M. Aruan, dilaporkan oleh O ke Polda Metro Jaya.

"Itu (dugaan pemerasan) masih dilakukan pendalaman lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Selasa, 7 Desember.

Dugaan pemerasan itu muncul setelah O membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya. Meski, pelaporan yang dilakukan terkait dengan pengancaman.

"Kalau pemerasan itu terungkap dari saudara O yang dirugikan dari pembuntutan itu. Dia sudah buat laporan pengancaman," kata Zulpan.

Selain itu, dugaan pemerasan ini pun disebut berkaitan dengan motif pembuntutan. Namun, Zulpan kembali menegaskan dugaan itu masih terus didalami.

Dari hasil pemeriksaan terhadap M. Aruan dan dua orang lainnya, tak menyatakan pembututan itu terkait dengan pemerasan. Mereka menyebut latar belakang pembuntutan murni investigasi.

"Mereka ini alasannya investigasi. Mereka nggak mengatakan pemerasan belum ada pengakuan seperti itu," kata Zulpan.