Bagikan:

JAKARTA - Polisi menyatakan ada hubungan pertemanan antara Ipda OS dengan O dalam rangkaian kasus penembakan di exit tol Bintaro.

Pernyataan ini menjelaskan soal cara O melaporkan aksi pembuntutan yang dilakukan oleh Poltar Pasaribu dan M. Aruan.

"Begini ini karena pertemanan saja di antara mereka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Rabu, 1 Desember.

Hubungan pertemanan keduanya ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sementara. Tetapi, tak dirinci soal awal mula perkenalan mereka.

Namun, diduga perkenalan mereka terjalin lantaran O disebut merupakan staf khusus dari Ketua DPRD DKI.

"Ya, karena kan dia nelpon. Dia pasti punya pertemanan," kata Zulpan.

Di sisi lain, saat disinggung perihal jumlah tembakan yang dilakukan oleh Ipda OS, Zulpan belum bisa merincinya. Alasannya, pelaku kasus penembakan ini masih proses pemeriksaan.

"Saya secara detailnya belum bisa sampaikan ya karena masih diperiksa ya nanti ada uji balistik, forensik, ya terkait dengan selongsong peluru dan sebagainya. Saya belum bisa sampaikan," kata Zulpan.

Penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan terjadi pada Jumat, 26 November, sekitar pukul 19.00 WIB. Dua orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Satu korban penembakan meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati. Sementara satu korban lain masih jalani perawatan.

Belakangan, pelaku penembakan ini merupakan seorang anggota Polda Metro Jaya berinisial Ipda OS yang bertugas di Direktorat Lalu Lintas.