Transjakarta Sering Kecelakaan, DPRD Soroti Direktur Pelayanan: Latar Belakangnya TGUPP, Tak Pernah Kelola Transportasi
Jajaran Direksi Transjakarta dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI/FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menduga ada proses rekrutmen yang tak sesuai dalam jajaran direksi BUMD PT Transjakarta, sehingga membuat manajemen Transjakarta menjadi buruk dan mengakibatkan busnya sering kecelakaan.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat Komisi B DPRD DKI bersama Direktur Utama Transjakarta, beserta direktur lainnya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI ini mempertanyakan latar belakang penunjukkan Achmad Izzul Waro selaku Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta.

Dia menyebut Izzul tak pernah mengelola transportasi, melainkan pernah menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI.

"Direktur pelayanan, anda tidak punya track record di bidang transportasi, mengelola bajaj aja enggak pernah. track record anda TGUPP sebelumnya. Kan parah jadinya," kata Gilbert di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 6 Desember.

Usai rapat, Gilbert membeberkan alasan dirinya mencecar Izzul Waro. Ia menduga proses fit and proper test calon petinggi Transjakarta dilakukan dengan adanya intervensi dari pihak lain. Sehingga, hal ini yang membuat Transjakarta sering mengalami kecelakaan.

"Kita mengatakan track recodnya tidak wajar untuk masuk ke dalam direksi bidang pelayanan. Lalu apa yang kita dapatkan? Ya ini (sering kecelakaan)," ungkap Gilbert.

Seperti diketahui, bus Transjakarta mengalami kecelakaan setidaknya enam kali dalam dua bulan terakhir. Kecelakaan terjadi pada 25 Oktober 2021 di Cawang, Jakarta Timur, yang menyebabkan dua orang tewas, yakni sopir dan penumpang bus Transjakarta. Sementara 31 orang penumpang mengalami luka-luka.

Selain di Cawang, juga ada kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat. Lalu, Kecelakaan kembali terjadi pada 29 Oktober 2021, di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Lalu, pada Kamis, 2 Desember di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC). Kemudian, esok harinya terjadi kecelakaan tunggal bus TransJakarta di depan Ratu Plaza Jl Sudirman Jakarta.

Kemudian pada hari ini, Senin, 6 Desember, bus Transjakarta rute Puribeta - Blok M terlibat kecelakaan tunggal menabrak lahan kosong di samping halte Puri Beta 2, Larangan, Kota Tangerang.