Bagikan:

JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden masih menjadi juara di survei terbaru yang digelar lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Dalam simulasi 30 nama semi terbuka, Prabowo Subianto berada di posisi pertama dengan 23,7 persen. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 20,9 persen menyalip Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15,1 persen. Diketahui, sejauh ini mayoritas survei mencatat Anies selalu berada di posisi kedua dan Ganjar ketiga.

"Pemilih Pak Jokowi sebagian besar lari ke Ganjar, meski selisih tidak jauh dengan Pak Prabowo. Anies ketiga," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil survei, Minggu, 5 Desember.

Menteri pertahanan itu masih menjadi nomor satu dalam simulasi 10 nama calon presiden. Prabowo Subianto mendapat tingkat keterpilihan sebanyak 26,9 persen. Disusul kemudian Ganjar Pranowo dengan 23,2 persen dan Anies Baswedan 16,7 persen.

Juga dalam simulasi 8 nama, Prabowo tetap di atas dengan 27,6 persen. Sementara Ganjar 23,7 persen dan Anies Baswedan 17,2 persen.

"Jadi kami belum menemukan data Pak Prabowo ada di bawah nama Ganjar dan Anies," kata Burhanuddin.

Bahkan dalam simulasi 3 nama, lanjutnya, Prabowo juga masih memimpin dengan 35,5 persen. Disusul kemudian oleh Ganjar Pranowo dengan 30 persen dan Anies Baswedan 23,7 persen.

"Tidak ada yang dapat lebih dari 35 persen. Artinya kalau tiga nama ini dapat tiket, sepertinya dengan pola sekarang menang satu putaran tidak akan tercapai. Kalau tiga nama ini dapat tiket maka tidak ada yang unggul," jelasnya.

Survei ini dilakukan secara tatap muka yang digelar pada 2 hingga 6 November 2021 dengan melibatkan 2020 orang. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.