Pimpinan DPR Minta BNPB dan TNI-Polri Gerak Cepat Bantu Warga Lumajang
Letusan Gunung Semeru (Sumber: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak dan berada di radius erupsi Gunung Semeru.

Pimpinan DPR bidang Korekku itu meminta kepada pemerintah, BNPB, TNI/Polri dan stakeholder terkait untuk melakukan langkah-langkah cepat guna menanggulangi musibah ini. Terutama melakukan penyelamatan dan evakuasi bagi para warga yang ada di sekitar Gunung Semeru.

"Kemudian, agar segera membuat posko-posko darurat, menyediakan kebutuhan pokok, baik sandang dan pangan serta obat-obatan yang diperlukan oleh para warga," ujar Dasco, Sabtu malam, 4 Desember.

Ketua Harian DPP Gerindra itu meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. "Semoga musibah ini segera berlalu dan kita semua diberikan kekuatan serta ketabahan oleh-Nya, khususnya bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq memberikan pengumuman di akun Facebook miliknya. Pengumuman ini terkait dampak erupsi Gunung Semeru yang melanda daerahnya.

Dalam akun Facebook pribadinya, Cak Thoriq --sapaan Sang Bupati-- mengumumkan soal kebutuhan tambahan personel atau relawan dalam proses evakuasi warga yang menjadi korban erupsi.

"Harapan kita semua yang ada di lokasi saat ini adalah tambahan personel untuk evakuasi," kata Cak Thoriq yang sedang berada di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Sabtu malam, 4 Desember.

Selain itu, dalam video tersebut dipaparkan bahwa kondisi tanah di beberapa dusun di Desa Sumber Wuluh masih terpantau panas. Adapun kendala untuk proses evakuasi yang batal dilakukan pada Sabtu, 4 Desember, malam, yakni hujan abu yang masih cukup deras.

Sementara itu kondisi lokasi beberapa diantaranya sudah rata oleh abu dari Gunung Semeru. Lebih lanjut, Thoriq menyatakan bahwa masih ada sekitar 9 orang yang terjebak di lokasi terparah dalam erupsi Gunung Semeru tersebut.

Oleh karenanya, evakuasi yang baru akan dimulai hari ini Minggu, 5 Desember, pihaknya membutuhkan tambahan relawan dalam proses evakuasi sejumlah warga.

"Saya butuh tambahan relawan. Teman-teman semua, komunitas yang bisa membantu kami untuk tambahan relawan hari ini, membantu kami mengevakuasi," tandasnya.