Buntut Kecelakaan Beruntun, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Prosedur Keselamatan
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - BUMD PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan audit prosedur keselamatan operasi, setelah adanya kecelakaan beruntun pada bus milik perusahaan itu pada Kamis-Jumat.

"Nantinya hasil rekomendasi dari audit akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan prosedur keselamatan pelanggan di internal TransJakarta dan mitra operator. Harapannya kejadian serupa tak terus terjadi di kemudian hari," kata Kepala Divisi Sekterariat Korporasi dan Humas PT TransJakarta Angelina Betris dalam keterangan tertulis dikutip Antara, Jumat, 3 Desember.

Betris menjelaskan, audit itu akan meliputi aspek pramudi yang bertugas, jalan dan armada yang dioperasikan.

Dia juga menyebutkan mereka telah menghentikan operasi sementara armada operator yang mengalami kecelakaan, baik itu di Koridor 5 PGC - Harmoni pada Kamis, 2 Desember dan Koridor 1 Blok M - Kota pada Jumat ini.

"Penghentian operasi akan dilakukan sampai evaluasi mendapatkan hasil," kata Betris.

Pihak TransJakarta, tambah Betris, berharap audit ini bisa menjadi evaluasi tidak hanya bagi mereka, tapi juga operator mitra mereka.

"Ke depan TransJakarta akan terus melayani masyarakat dengan rasa aman dan nyaman. TransJakarta siap berbenah untuk pelayanan lebih baik lagi," sambung Betris.

Sebelumnya pada Kamis, 2 Desember pukul 12.55 WIB, bus yang beroperasi di Koridor lima yakni relasi PGC-Harmoni menabrak pos polisi hingga hancur di kawasan PGC Cililitan.

Sementara pada Jumat ini bus yang beroperasi di Koridor 1 relasi Blok M-Kota menabrak separator di sekitar Halte Bundaran Senayan arah Kota pada pukul 11.40 WIB.