Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 kepada salah satu organisasi sayap partai, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).

Ucapan selamat itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir dalam kegiatan perayaan HUT Repdem di gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam pernyataannya, dia meminta organisasi sayap partai itu berjuang untuk rakyat tapi tetap harus menghormati hukum yang berlaku sesuai ajaran Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

"Dalam ulang tahun kali ini, Ibu Megawati mengucapkan selamat kepada jajaran Repdem, yang selama ini sudah menunjukkan karakternya sebagai banteng-banteng perjuangan membela rakyat yang menjadi korban kesewenang-wenangan, korban ketidakadilan dan juga penyalahgunaan kekuasaan," kata Hasto seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 3 Desember.

Walau semangat membantu ini harus dilanjutkan tapi perjuangan Repdem harus sesuai dengan ajaran Bung Karno. Termasuk, sambung Hasto, soal kedisiplinan dan keyakinan ideologi.

"Jadi kita semua harus memastikan diri sebagai partai yang disiplin. Kita tidak boleh membela rakyat, tapi dengan melanggar hukum. Semua melakukan aksi membela rakyat, harus disiplin dan taat aturan," tegasnya.

Selain itu, Repdem juga tidak boleh membedakan masyarakat dari suku maupun agama saat membela masyarakat. "Karena ketuhanan sebagaimana disampaikan Soekarno adalah Ketuhanan yang berbudi pekerti luhur, Ketuhanan yang tidak ada egoisme agama, ketuhanan yang hormat menghormati, yang seharusnya menebar kebaikan, ketuhanan yang berkebudayaan," ujar Hasto.

Terakhir, Hasto juga mengingatkan keadilan sosial harus dijunjung tinggi. Sehingga, kemiskinan yang kini masih terjadi dapat ditentang.

"Ini harus bergelora. Satu langkah barisan menentang kemiskinan," ungkap Hasto.

"Maka di Sekolah Partai inilah justru dalam peringatan ulang tahun Repdem ke-17, kita juga melakukan suatu upaya kritik dan otokritik, agar kita tetap setiap pada rel perjuangan kita, agar sebagai sayap partai kita betul-betul dapat menggunakan kepakan sayap-sayap kita untuk menjalankan apa yang menjadi garis ideologi dari PDI Perjuangan, garis ideologi yang seharusnya menyatu dengan kekuatan rakyat," pungkasnya.