Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, dalam waktu dekat TNI AD akan merekrut calon prajurit dari alumni santri dan lintas agama untuk menjadi prajurit TNI AD.

Pernyataan itu disampaikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat meninjau situasi di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis 2 November dilansir dari situs resmi TNI AD.

Dudung menyampaikan alasan perekrutan prajurit TNI AD dari kalangan santri dan lintas agama, karena yakin mereka sudah terdidik, baik dari segi moral maupun akhlaknya.

"Diharapkan para prajurit TNI AD yang memiliki latar belakang santri dan lintas agama memiliki akhlak dan tingkah laku yang baik, sehingga mampu mengamalkan Delapan Wajib TNI, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit secara benar di lapangan," kata Dudung.

Kehadirannya di Monas untuk melihat kondisi dan kesiapan prajurit TNI AD di lapangan dalam mengantisipasi reuni PA 212 dan diharapkan tidak ada aksi-aksi lagi.

"Karena kegiatan tersebut juga belum ada perizinan dari pihak kepolisian," kata mantan Pangkostrad ini dalam siaran persnya.

Harapan ke depan, kata Dudung, seperti apa yang disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bahwa "TNI Adalah Kita", implementasinya bagaimana caranya rakyat dapat menyayangi TNI AD dan TNI AD lebih sayang pada rakyat.

"Karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," ujar jenderal yang pernah menjabat Pangdam Jaya ini pula.