Bagikan:

JAKARTA - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, penyebab kecelakaan bus Transjakarta berisi penumpang yang menabrak Pos Polisi Lalu Lintas (Pos Polantas) PGC Cililitan yang berada di perempatan depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat jatuhnya sebuah dongkrak yang dari kolong jok pengemudi.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa di lokasi kejadian/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Kemudian dongkrak tersebut menimpa pedal gas sehingga bus melaju dan menabrak Pos Polisi Lalu Lintas (Pos Polantas)

"Dongkrak bus ditaruh di bawah jok pengemudi, kemudian gelinding menimpa pedal gas. Sehingga busway menabrak pospol," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy kepada VOI di lokasi, Kamis 2 Desember.

AKBP Edy menyebut bahwa sopir Transjakarta lalai dalam menjalankan tugasnya. Saat kejadian kecelakaan itu, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur tidak ada yang berada di dalam Pos Polantas.

Menurut Kasat, anggotanya saat kejadian terjadi berada di luar Pospol karena tengah mengatur arus lalu lintas.

"Sopir (Transjakarta) itu lalai. Di dalam Pospol hanya ada seorang petugas Transjakarta yang sedang beristirahat," ujarnya.

Korban bernama Pipit Sumaryanto, warga Pasar Rebo itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara penumpang dan sopir Transjakarta selamat dari kecelakaan itu. Bus Transjakarta selanjutnya diderek ke pull Transjakarta.

"Kasus ditangani Polda Metro Jaya. Evakuasi korban tadi sudah dilakukan oleh petugas Satlantas yang ada di lokasi. Petugas juga mengurai kemacetan di sekitar lokasi agar arus mengalir normal," ujarnya.