Bagikan:

JAKARTA - Aparat kepolisian memperketat penjagaan di lajur titik penyekatan Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Setiap kendaraan roda dua yang melintas dan dicurigai dilakukan pemeriksaan oleh petugas di lapangan.

Pemeriksaan itu bertujuan agar tidak ada peserta 212 yang menyelinap dan lolos dari penyekatan arus lalu lintas. Penyekatan juga dilakukan dengan memasang barrier di Jalan Raya Bogor yang menjadi titik filterisasi.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya mulai melakukan penjagaan sejak pukul 04.00 dinihari. Petugas melakukan pemeriksa terhadap barang bawaan pengendara roda dua dan roda empat.

"Jelas, bapak Kapolda melalui Kabid Humas sudah menyampaikan bahwa acara tersebut tidak diberikan izin, sehingga kita berharap upaya penyekatan dapat mengimbau secara humanis kepada mereka yang belum tahu bahwa kegiatan itu dilarang. Agar kembali ke tempatnya masing-masing," kata Kapolres kepada wartawan di lokasi penyekatan Jalan Raya Bogor, Kamis 2 Desember.

Aparat kepolisian menitikan pemeriksaan terhadap barang bawaan para pengendara yang melintas. Satu persatu pengendara roda dua dan roda empat dilakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaannya.

"Sejauh ini kita sifatnya melihat terutama kepada yang membawa barang bawaan. Apakah mereka nanti menggunakan barang tersebut yang dianggap berbahaya, nanti kita mengecek. Sampai saat ini kita belum temukan (benda berbahaya)," ujarnya.

Polres Metro Jakarta Timur menerjunkan 400 personel yang terbagi ke beberapa titik penyekatan filterisasi lalu lintas.

"Kami berharap bahwa masa-masa yang hendak datang ke Jakarta Pusat untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan positif di tempat masing-masing. Bisa dengan pengajian mendoakan dari jauh walaupun memang niatnya untuk kebaikan. Selesaikan doakan dari tempat masing-masing tanpa harus mendatangi lokasi-lokasi yang akhirnya menimbulkan kerumunan. Ingat saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, seluruh pintu masuk ke Jakarta dari daerah penyangga terus dilakukan filterisasi atau penyaringan pengendaraan yang melintas.

Penyaringan itu untuk memastikan tidak ada peserta reuni 212 yang menyelinap masuk ke kawasan Monas, Jakarta.

"(filterisasi) di seluruh pintu masuk Jakarta. Mulai Kalimalang, Pasar Jumat, Lenteng Agung, Panasonic, Jalan Raya Bogor. Termasuk dari arah Tanggerang, Batu Ceper, Daan Mogot. Semua titik - titik ke Jakarta itu akan ada pasukan gabungan yang melaksanakan filterisasi," kata Kombes Sambodo kepada VOI, Kamis 2 Desember.