Sri Mulyani Siapkan Bantuan Pulsa dan Ponsel Gratis untuk Dukung Pendidikan
Menkeu Sri Mulyani.(Foto:Instagram @smindrawati)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah sedang menyiapkan bantuan pendidikan. Bantuan ini akan diberikan dalam bentuk pulsa hingga ponsel untuk membantu pelajar dari keluarga miskin yang selama ini kesulitan melakukan kegiatan pembelajaran daring. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tantangan yang dihadapi sektor pendidikan saat ini begitu besar. Pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus membatasi aktivitas sosial, termasuk membatasi pembelajaran tatap muka bagi para pelajar hingga mahasiswa.

Namun, sistem pembelajaran daring ini nyatanya tidak bisa diakses atau dilakukan oleh semua pelajar dan mahasiswa. Keterbatasan ponsel sebagai pendukung hingga tidak dapat membeli pulsa untuk mengakses kelas online kerap dialami. Sri mengatakan, karena hal ini pemerintah menyiapkan donasi pendidikan.

"Maka dari itu kami sedang pecahkan bersama kementerian terkait bagaimana kami bisa membantu," katanya, dalam acara "Gotong Royong #JagaUMKMIndonesia: Stimulus Pemerintah Untuk Perkuat UMKM", Selasa, 11 Agustus.

Sri menjelaskan, bantuan pendidikan akan terus diutamakan bersamaan dengan fasilitas kesehatan di tengah pandemi COVID-19, terutama untuk keluarga miskin.

Di sisi lain, Sri mengungkap, kendala utama pemerintah setiap meluncurkan program adalah masalah data yang masih berantakan. Untuk itu, saat ini pemerintah sedang membereskan data yang bisa menerima manfaat tersebut agar betul-betul tepat sasaran.

"Semua policy akan lebih mudah dieksekusi kalau kita punya data yang lengkap. Selama ini kita melihat bahwa data kita masih fragmented. Ini yang kadang memberikan tantangan besar kepada pemerintah untuk bisa memberikan bantuan secara cepat dan akuntabel," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan kebijakan yang fleksibel di tengah pandemi. Salah satunya, penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Sekadar informasi, dana BOS saat ini dikirim langsung ke sekolah-sekolah tanpa melalui pemerintah daerah. Hal ini agar dana BOS cepat disalurkan dan dapat digunakan untuk berbagai macam penanganan dampak krisis pandemi corona. Dana BOS juga dapat dimanfaatkan untuk pembayaran guru honorer.