Diprotes Soleh Solihun di Twitter, Pemprov DKI Ganti Penutup Drainase Vertikal yang Rusak di Cilandak
Pemasangan penutup drainase vertikal yang rusak (Foto: Dinas SDA DKI)

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akhirnya mengganti penutup drainase vertikal di Jalan Intan, Cilandak, Jakarta Selatan. Pemasangan ini dilakukan setelah ada keluhan yang dilontarkan komika Soleh Solihun lewat akun Twitter-nya.

Awalnya, Soleh Solihun mengeluhkan galian drainase vertikal yang dikerjakan oleh Dinas SDA di Jalan Intan pada Jumat, 26 November 2021.

Lewat akun Twitter @solehsolihun, ia menyebut pengerjaan drainase vertikal di Jalan Intan ini baru dikerjakan sebulan lalu. Ternyata, penutupnya sudah rusak.

Soleh Solihun memandang pengerjaan drainase di Jalan Intan ini membahayakan pengendara yang melintas.

"Dear @DinasSDAJakarta ini galian drainase vertikal di jalan intan, belum ada sebulan usianya, udah hancur bahkan berlubang. membahayakan pengendara, nih," cuit Soleh.

Sampai akhirnya, Dinas SDA DKI mengganti penutup drainase vertikal yang dikeluhkan Soleh Solihun. Kepala Dinas SDA DKI menyebut penutup sudah diganti dengan bahan yang lebih tahan terhadap beban berat seperti kendaraan bermotor.

Yusmada juga menjelaskan bahwa pemasangan penutup drainase vertikal yang rusak menjadi tanggung jawab vendor atau perusahaan yang menjadi mitra Pemprov DKI dalam pengerjaan itu.

"Saat ini pekerjaan drainase vertikal masih dalam masa konstruksi yang menjadi tanggung jawab vendor/rekanan pelaksana yang bersangkutan. Penutup drainase vertikal di Jalan Intan yang rusak tersebut adalah penutup sementara," ujar Yusmada pada Minggu, 28 November.

"Saat ini oleh vendor yang bersangkutan sedang dilakukan perbaikan dan penggantian penutup jenis heavy duty (beban berat) untuk menjamin keamanan berlalu lintas," tambahnya.

Lebih lanjut, Yusmada mengklaim pihaknya berupaya mengoptimalkan pembuatan drainase vertikal agar dapat menampung, menyimpan dan menambah cadangan air tanah.

Serta, mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan dan badan air lainnya. Sehingga, mencegah timbulnya genangan dan banjir sekaligus bermanfaat pada musim kemarau.