Bagikan:

JAKARTA - Polri mengamankan dua pemuda buntut penyerangan Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) ke Polsek Sugapa, Papua. Namun berdasarkan pemeriksaan kedua pemuda itu tak terlibat dalam aksi penyerangan tersebut.

"Mengamankan dua orang atas nama inisial OJ (20) dan NT (18). Dari keduanya diamankan satu unit handphone dan satu unit laptop," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahamd Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 19 November.

Penangkapan kedua pemuda itu bermula saat Polsek Sugapa diserang oleh KKB pada Kamis, 18 November. Kelompok yang disebut teroris itu itu menembaki polsek dari dua arah.

"Penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari arah tower Telkomsel sebanyak 4 kali rentetan," kata Ramadhan.

"Selain itu juga terdapat juga tembakan dari arah belakang Bank PDB ke arah Polsek Sugapa," sambungnya.

Usai serangan, tim melakukan penyisiran dengan menggunakan teknologi drone. Alhasil, nampak lima orang anggota KKB yang membawa tiga senjata laras panjang berkumpul di salah satu rumah berwarna hijau.

Dari situ, tim Satgas Nemangkawi menuju rumah yang diidentifikasi untuk melakukan penggerebekan. Di rumah itu ditemukan OJ dan NT yang kemudian langsung diamankan.

"OJ dan NT dilakukan tracing oleh Satgas Nemangkawi, tidak ada keterkaitan dengan KKB," kata Ramadhan.

Rencananya kedua pemuda tersebut bakal dibebaskan atau dipulangkan. Sementara tim lainnya akan terus melalukan pengamanan untuk mencegah terjadinya serangan susulan

"Sehingga rencananya keduanya akan dipulangkan, saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di wilayah Sugapa, masih terus melaksanakan siaga dan pengawasan di kota termasuk pengamanan objek vital seperti bandara Bilorai dan di tempat-tempat lainnya," kata Ramadhan.