Bagikan:

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian B.1.1.529 yang terdeteksi di Afrika Selatan sebagai "varian yang menjadi perhatian" SARS-CoV-2. Kecepatan penularannya berlipat dibanding varian Delta.

Bukti awal menunjukkan ada peningkatan risiko infeksi ulang dan ada "perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19," sebut WHO dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tertutup para ahli independen yang meninjau data.

Infeksi di Afrika Selatan telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir, bertepatan dengan deteksi varian yang sekarang ditetapkan sebagai Omicron, terang WHO.

Varian virus corona baru ini disinyalir menjadi biang kerok meroketnya kasus COVID-19 di Afsel pada bulan ini. Mutasi virus memang alamiah. Itu betul. Lantas apa yang membuat mutasi kali ini begitu menggemparkan?

Varian ini disinyalir bermutasi cukup drastis daripada varian lain, termasuk Delta. Nature menyebut varian baru virus corona ini pertama kali diidentifikasi di Botswana pada bulan ini. Varian virus bahkan sudah sampai di Hong Kong, dibawa oleh pelancong dari Afrika Selatan.

Sekarang para ilmuwan tengah berpacu waktu untuk mencoba memahami sifat-sifat varian baru virus corona. Seperti seberapa besar ia dapat menghindari respon imun yang telah dibentuk vaksin dan seberapa parah dampak infeksinya.

Setidaknya saat ini ada 77 kasus yang sepenuhnya dikonfirmasi di provinsi Gauteng di Afrika Selatan, empat kasus di Botswana dan satu di Hong Kong (yang secara langsung terkait dengan perjalanan dari Afrika Selatan). Namun, ada petunjuk bahwa varian tersebut telah menyebar lebih luas.

Melihat peningkatan kasus di Afsel bahkan membuat Pemerintah Inggris bergegas mengambil kebijakan pembatasan perjalan. Inggris mengumumkan untuk sementara waktu melarang penerbangan dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho dan Eswatini mulai pukul 1200 GMT pada Hari Jumat, dengan pelancong Inggris yang kembali dari tujuan tersebut harus dikarantina.

Mulai masuk Eropa

Benua eropa mulai pasang strategi menghadapi varian ini. Toh rasanya sudah terlambat. Karena beberapa kasus sudah terkonfirmasi kalau itu adalah varian Omicron. Lantas negara mana saja yang sudah deklarasi kemasukan varian B.1.1.529? Data-data ini diambil dari The Guardian.

Belanda

Ketika Omicron mulai naik daun, 61 pelancong dari Afrika Selatan yang tiba di Belanda dinyatakan positif Covid. Pihak berwenang sedang melakukan pengujian lebih lanjut untuk melihat apakah ada infeksi dengan varian virus corona Omicron yang baru ditemukan.

Jerman

Seorang menteri negara Jerman telah memperingatkan bahwa varian Omicron "sangat mungkin telah tiba" di Jerman. Mutasi khas varian tersebut terdeteksi pada seorang pelancong yang kembali dari Afrika Selatan.

“Tadi malam beberapa mutasi khas Omicron ditemukan pada seorang pelancong yang kembali dari Afrika Selatan,” tweet Kai Klose, menteri negara untuk urusan sosial dan integrasi di negara bagian Hesse, Jerman barat.

Memang belum terkonfirmasi. Tapi otoritas kesehatan memiliki "kecurigaan tingkat tinggi" bahwa orang tersebut telah mengontrak varian tersebut. Pelancong telah diisolasi di rumah.

Republik Ceko

Pihak berwenang di Republik Ceko melaporkan kasus dugaan pertama varian Omicron telah diidentifikasi pada seorang penumpang yang tiba dari Afrika.

Perdana menteri, Andrej Babi , mengatakan orang yang diduga terinfeksi adalah seorang wanita yang tinggal di Namibia, dan kemudian terbang pulang melalui Afrika Selatan dan Dubai.

Inggris

Dua kasus varian virus corona Omicron telah terdeteksi di Inggris, kata sekretaris kesehatan. Sajid Javid mengatakan kedua orang itu sekarang mengisolasi diri dan kasus-kasusnya terhubung. Dia menambahkan akan ada pengujian yang ditargetkan di daerah di mana kasus ditemukan - di Chelmsford dan Nottingham.