Digitalisasi Pasar, DKI Luncurkan Aplikasi JakOne Abank dan Program SIAP QRIS
Pemprov DKI meluncurkan aplikasi JakOne Abank serta Program SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard)/DOK Humas Pemprov DKI

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI meluncurkan aplikasi JakOne Abank serta Program SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai upaya digitalisasi transaksi di pasar.

Program ini tersebut diadakan secara kolaboratif oleh beberapa instansi yang dimotori Bank Indonesia bersama Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan, hari ini JakOne Abank dan SIAP QRIS mulai dapat digunakan dalam transaksi jual beli di Pasar Santa, Jakarta Selatan.

"Sejalan dengan digitalisasi di berbagai sektor, Pemprov DKI Jakarta menyambut baik kolaborasi Bank Indonesia dengan Bank DKI Jakarta dalam peluncuran JakOne Abank dan SIAP QRIS yang merupakan salah satu perangkat yang mendukung digitalisasi pasar dan perwujudan Jakarta Smart City 4.0," kata Riza di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis,

Lewat pemanfaatan JakOne Abank dan SIAP QRIS oleh para pedagang pasar di wilayah Jakarta, Ariza berharap dapat turut mendukung program percepatan akses keuangan daerah melalui digitalisasi keuangan.

"Saya harapkan, sistem JakOne Abank dan SIAP QRIS dapat memberikan manfaat kepada warga Jakarta, pelaku UMKM di Jakarta, mewujudkan Jakarta sebagai kota maju, bahagia warganya," ungkap Riza.

Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor. Bank DKI Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi serta pembayaran tagihan.

Dengan menjadi JakOne Abank, nasabah/pedagang yang menjadi Agen dapat melayani berbagai transaksi perbankan dari masyarakat dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi.

"Semoga peluncuran JakOne Abank yang didukung SIAP QRIS ini dapat menghadirkan manfaat bagi kita semua terutama bagi pelaku UMKM, serta warga masyarakat yang semakin termudahkan untuk bertransaksi di pasar melalui layanan perbankan digital," ucap Fidri.

Di Pasar Santa sendiri terdapat 1.151 kios, dan saat ini jumlah pedagang yang aktif sebanyak 510 pedagang yang dapat menjadi potensi untuk digitalisasi pasar melalui JakOne Abank. Tercatat, sebanyak 463 pedagang telah membuka rekening di Bank DKI, dan sebanyak 259 telah menjadi merchant QRIS JakOne Mobile.