DKI Terapkan Digitalisasi Transaksi Jual Beli di Pasar Rumput
FOTO: Humas Bank DKI

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta lewat bank pembangunan daerahnya, Bank DKI menerapkan digitalisasi transaksi jual beli pada pelaku UMKM di Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Layanan transaksi nontuna ini, menurut Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi, merupakan program kolaborasi bersama OJK, Perumda Pasar Jaya, dan Bank Indonesia terhadap upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

”Kontribusi sektor UMKM begitu besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Oleh karena itu kami menyediakan kemudahan transaksi harian tidak hanya bagi para pedagang sebagai pelaku UMKM, namun juga pengunjung di Pasar Rumput," kata Babay dalam keterangannya, Jumat, 21 Oktober.

Digitalisasi pasar yang dilakukan oleh Bank DKI di Pasar Rumput antara lain dengan menyediakan ekosistem pembayaran melalui aplikasi JakOne Abank, implementasi QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar yang diharapkan dapat mendorong penerapan transaksi nontunai.

Pasar Rumput Jakarta Selatan memilikit 1.510 kios, dengan jumlah pedagang aktif sebanyak 900 pedagang. Hal ini, lanjut Babay, merupakan potensi yang baik dalam penerapan sistem digitalisasi pembayaran.

"Selain menggunakan aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI mengajak pedagang Pasar Rumput untuk dapat bergabung menjadi agen JakOne Abank, dan dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi," ungkap Babay.

Per September 2022, Bank DKI telah memiliki 21 ribu merchant yang telah bergabung dengan layanan QRIS JakOne Mobile Bank DKI, dengan jumlah transaksi sebanyak 1.43 juta dengan nominal transaksi mencapai Rp178 miliar.

”Bank DKI saat ini juga melakukan pengembangan aplikasi digital ending sebagai solusi dalam menghadirkan akses permodalan bagi para pelaku usaha yang tentunya baik bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta” urainya.

Sebagai informasi, digitalisasi pembayaran di Pasar Rumput merupakan kelanjutan program yang sebelumnya telah diterapkan di Pasar Santa, Pasar Kedoya, Koja, Perumnas Klender, dan Pasar Kebayoran Lama.