Bagikan:

JAKARTA - BUMD Bank DKI meraih penghargaan Top SME Financing 2022 dari Infobank. Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menyebut, penghargaan ini merupakan apresiasi dalam upaya Pemprov DKI memberikan akses permodalan kepada UMKM.

Babay mengungkapkan pihaknya menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM hingga Rp1 triliun selama satu tahun.

"Tahun 2022, Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya," kata Babay dalam keterangannya, Jumat, 1 Juli.

Selain itu, Bank DKI juga melaksanakan program digitalisasi di sejumlah pasar. Digitalisasi pasar ini dilakukan melalui akseptansi pembayaran digital yaitu, SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard).

Untuk mendukung kegiatan digitalisasi UMKM, Babay mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank.

JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor. Di mana, Bank DKI hadir melalui agen dengan menggunakan perangkat mobile point of sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan.

“kami berharap, berbagai varian layanan digital tersebut dapat semakin memudahkan para pelaku UMKM untuk memaksimalkan ekspansi usahanya agar berkembang lebih baik," urainya.

Sebagaimana diketahui, pada triwulan I 2022, penyaluran kredit Bank DKI pada sektor UMK meningkat sebesar 26,1% dari Rp1,40 triliun pada Kuartal I 2021 menjadi Rp1,77 triliun pada Kuartal I 2022.

Sampai dengan periode Mei 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 561 persen (yoy). Selain transaksi QRIS, sampai dengan Mei 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 1,3 triliun, serta volume transaksi mencapai 1,6 juta transaksi.