DKI Salurkan Kredit Usaha Rakyat untuk UMKM Hingga Rp1 Triliun
Pemprov DKI melalui BUMD Bank DKI menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Ibu Kota./DOK HUMAS BANK DKI

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI melalui BUMD Bank DKI menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Ibu Kota. Penyaluran KUR ini bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengungkapkan pihaknya menargetkan kredit yang dapat disalurkan mencapai Rp1 triliun pada tahun 2022.

"Tahun 2022, Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM," kata Herry dalam keterangannya, Senin, 7 Februari.

Target penerima kredit ini di antaranya debitur eksisting Bank DKI, anggota JakPreneur, dan pedagang binaan Perumda Pasar Jaya.

Herry mengungkapkan, penyaluran KUR juga dilakukan sebagai salah satu upaya Bank DKI melampaui target rasio pembiayaan inklusi makroprudensial (RPIM) yang ditetapkan sebesar 20 persen dari total portofolio penyaluran kredit dan pembiayaan.

Sasaran KUR yang ingin mengajukan kredit perlu menyertakan syarat berupa kartu tanda penduduk (KTP), nomor pokok wajib pajak (NPWP), dan memiliki kegiatan usaha.

Herry berharap, Penyaluran KUR oleh Bank DKI diharapkan dapat menjadi salah satu stimulus pertumbuhan perekonomian di tanah air di masa pandemi.

"Penyaluran KUR ini juga menjadi bentuk sinergi antara BUMD DKI Jakarta bersama dengan BUMN, Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat dalam rangka mendukung pemberdayaan UMKM," ucap dia.