JAKARTA - Perseteruan Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu mulai menemukan titik akhir. Di mana, Anggiat yang sebelumnya besikap arogan justru melunak dan meminta maaf.
Keduanya terlibat perseteruan saat berada di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 21 November. Bahkan, perseteruan antara keduanya viral di media sosial.
Perseteruan itu dipicu tindakan Anggiat yang melangkahi koper milik ibunda Arteria Dahlan. Bahkan, Anggiat bersikap tak sepantasnya karena memaki ibunda anggota DPR RI Komisi III tersebut.
Titik akhir dalan perseteruan ini usai Anggiat memustuskan untuk datang ke Polres Bandara Soekarno-Hatta. Tujuannya, untuk menyelesaikan semua permasalahan secara damai.
Anggiat Cabut Laporan
Dalam upaya perdamaian itu, aalah satu yang dilakukan Anggiat yakni mencabut laporan. Sebelumnya, dia melaporkan Artria Dahlan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta dengan Pasal 315 KUHP tentang penghinaan.
Pengacara Anggiat, Clanse Pakpahan menuturkan selain ingin berdamai, kliennya mencabut laporan karena menganggap permasalahan itu tidak pantas dibawa ke ranah hukum.
"Sudah, mencabut laporan ya. Jadi semua supaya tahu hal-hal seperti ini tidak perlu dibawa ke ranah hukum," kata Canse kepada wartawan, Kamis, 25 November.
Selain itu, ada juga alasan lainnya yakni sepelenya pemicu permasalan. Terlebih, perseteruan keduanya bisa diselesaikan secara damai.
"Tidak ada yang krusial ini biasa senggolan ini masalah perilaku dan adab," ungkap Clanse.
BACA JUGA:
Bakal Bertemu Arteria Dahlan
Setelah mencabut pelaporan itu, Anggiat pun berencana bakal bertemu dengan keluarga Arteria Dahlan. Sehingga, perseteruan antara kedua pihak bisa selesai dengan cepat.
"Nah ya karena kita juga keluarga sama dia dan sudah ada komunikasi untuk pertemuan besok," Clanse.
"Mudah-mudahan ya pertemuan secara langsung untuk hari besok itu siapa tahu bisa ketemu secara langsung dengan ibunda Arteria Dahlan," sambungnya.
Rencana pertemuan ini, kata Clanse, setelah berkomunikasi dengan pihak Arteria Dahlan. Kedua pihak dapat berkomunikasi atas bantuan dari Hasan Lubis.
"Kita melalui rekannya sudah (komunikasi dengan Arteria), dibantu melalui rekan kita namanya Abang Hasan Lubis yang dulu rekan kerjanya Arteria di Komisi III," singkatnya.
Minta Maaf
Sementara itu, Anggiat Pasaribu meminta maaf atas semua tindakannya yang telah menimbulkan kegaduhan.
"Mohon maaf atas kehilafan saya dan kegaduhan yang ada saya minta maaf," ujar Anggiat di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 24 November.
Dalam permohonan maafnya, Anggiat menyebut telah berlaku tidak sopan kepada keluarga Arteria Dahlan terutama ibundanya. Sebab, tindakannya saat itu terpengaruh emosi yang tak tertahan.
"Terutama keluarga arteria dahlan, ibunya yang sudah gitu saya minta maaf sekali atas kehilafan saya," katanya.
Anggiat juga meminta maaf kepada TNI-Polri karena kegaduhan yang terjadi.
"Saya minta maaf juga ke TNI Angkatan Darat yang sudah membuat ramai, gaduh. Juga kepada polisi semua saya minta maaf yang sudah dibuat gaduh atas video tersebur saya minya maaf," tandas Anggiat.