NATUNA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendukung upaya percepatan pembangunan daerah perbatasan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Dukungan itu ditunjukan lewat anggaran pembangunan yang disalurkan pusat ke pemerintah provinsi.
"Nah, kami sudah merekap, pemerintah pusat membuat apa saja, kami sudah melakukan rapat dulu sebelum berangkat," kata Tito usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengelolaan Perbatasan Negara di Kantor Bupati Natuna dilansir dari Antara, Rabu, 24 November.
Tito mengatakan bahwa pemerintah pusat telah memberikan anggaran pembangunan melalui pemerintah provinsi. Dengan adanya keterbatasan kapasitas fiskal di daerah perbatasan Natuna tersebut, Tito mengimbau Pemprov Kepulauan Riau dapat 'mempercantik' Natuna.
Pemprov Kepulauan Riau dapat membantu mempercepat pembangunan melalui penyusunan program untuk Kabupaten Natuna termasuk lewat penyaluran dana hibah.
Menurut Tito, pemerintah pusat telah mendata apa saja yang harus dilakukan oleh untuk mempercepat pembangunan di Natuna. "Tinggal nanti evaluasi, yang mana sudah dikerjakan dan mana yang belum," kata Tito.
BACA JUGA:
Sejumlah langkah untuk mempercepat pembangunan di Natuna, antara lain pembangunan 38 base transceiver station (BTS) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), perbaikan sarana pendidikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta pembenahan fasilitas pasar oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Tito menjelaskan kunjungannya bersama Menkopolhukam Mahfud MD juga untuk menampung berbagai persoalan yang dihadapi jajaran anggota TNI dan Polri di perbatasan Natuna.
Berbagai persoalan tersebut, antara lain ketersediaan alutsista yang sudah lawas serta dukungan kebutuhan operasional bagi ketahanan daerah perbatasan.
"Karena tugas dari BNPP itu adalah koordinasi, jadi kami akan melakukan koordinasi di bawah arahan dari Bapak Menkopolhukam," ujarnya.