Update COVID-19 per 24 November: Kasus Baru 451, Akumulasi 4.254.443 Kasus

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 288.866 spesimen diperiksa dengan hasil ada 451 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.253.992 orang dan kasus aktif 7.977 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 24 November.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 377 kasus, sehingga totalnya ada 4.102.700 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 13 orang dan totalnya 143.766 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 85 kasus dan total 707.488 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta dengan 82 kasus baru dengan total 863.633 kasus. Jawa Tengah memiliki 53 kasus baru dan total 486.161 kasus. Lalu, Jawa Timur dengan 36 kasus baru dan total 399.226 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 105 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 79 kasus sembuh, DI Yogyakarta dengan pertambahan 33 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 29 kasus sembuh.

Terdapat 6 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini, yakni Bengkulu, Lampung, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 52.819.945.

"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 0,20 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek sebanyak 5.834 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.

Hingga saat ini tercatat sebanyak 136.080.848 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 91.214.986 orang menjalani vaksinasi dosis kedua.

Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.218.261. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.