JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar pertemuan dengan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito di Mabes Polri. Dalam pertemuan itu, BPOM meminta dukungan Polri untuk mengisi jabatan.
"Kepala Balai POM menyampaikan ke bapak Kapolri ada dua jabatan yang nanti akan diisi dari unsur kepolisian," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa, 23 November.
Tetapi, dua jabatan itu bukan di BPOM secara langsung. Melainkan, ditempatkan pada organisasi baru yang sudah disahkan.
"Balai POM sekarang sudah memiliki organisasi baru yang sudah disahkan, beliau membutuhkan juga dukungan dari Polri seperti beliau juga melaksanakan komparatif di Amerika. Jadi Balai POM di Amerika juga ada unsur kepolisian," papar Dedi.
BACA JUGA:
Dua jabatan itu setingkat deputi. Posisi itu bakal diduduki oleh eselon I dan II dari anggota Polri.
"Yang pertama dari eselon I yaitu deputi penindakan, kedua ada jabatan eselon II ini yang masih dirumuskan oleh Balai POM. Nanti Balai POM akan bersurat ke Mabes Polri jabatan-jabatan itu akan diisi oleh unsur kepolisian," kata Dedi.
"Kalau Eselon I deputi bintang 2 dan jabatan direktur Eselon II itu bintang 1," sambungnya.
Nantinya setelah berkolaborasi, opsi penindakan tidak diutamakan. Sebab yang menjadi pilihan utama tetap pembinaan terhadap para pelanggar.
"Ketika nanti ada unsur dari kepolisian nanti sudah masuk, nanti akan bersama-sama berkolaborasi di lapangan baik dalam rangka unsur pembinaan kepada para pelaku usaha di bidang obat makanan dan lain sebagainya, juga dalam hal penegakan hukum," kata Dedi.