JAKARTA - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua membuat pemerintah setempat menutup Bandara Wamena selama 14 hari sejak 27 Juli. Penutupan itu berakhir 9 Agustus besok. Tapi, sejauh ini belum ada keputusan kapan bandara tersebut dibuka lagi.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan penutupan bandara disebabkan karena pasien COVID-19 bertambah dan hingga kini masih ada pasien yang dirawat, sehingga bisa saja penutupan bandara diperpanjang.
"Mungkin kita menunggu 12 pasien ini sembuh atau negatif semuanya baru kita buka," katanya dilansir Antara.
Ia mengatakan rencana membuka atau melanjutkan penutupan akses penerbangan penumpang masuk di Bandara Wamena akan dibicarakan lagi dengan forkopimda.
BACA JUGA:
"Kami akan rapatkan dengan muspida apakah kita masih ingin menambah waktu penutupan bandara 14 hari ke depan atau dibuka. Hasil rapat nanti yang akan dilakukan," katanya.
Sebelumnya Bandara Wamena sudah ditutup kurang lebih dua bulan. Bandara lalu dibuka kembali pada akhir Juni hingga Juli.
Sejak dibukanya penerbangan, jumlah kasus yang tercatat setiap harinya bertambah dan pemerintah bersama Tim COVID-19 menyebutkan rata-rata pasien baru itu masuk melalui Bandara Wamena.
Pada akhir Juli, pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup lagi penerbangan penumpang masuk selama 14 hari sejak 27 Juli dan akan berakhir pada 9 Agustus besok.