<i>Update</i> COVID-19 Per 7 Agustus: Akumulasi Kasus di Jakarta Salip Jawa Timur
Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 7 Agustus pukul 12.00 WIB, sebanyak 30.159 spesimen sudah diperiksa dengan hasil kasus terkonfirmasi positif mencapai 2.473 orang.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 121.226 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 7 Agustus.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 665 kasus baru dan total 24 kasus. Kini, akumulasi kasus COVID-19 DKI telah menyalip Jawa Timur dan menjadi provinsi dengan kasus terbanyak se-Indonesia.

Setelah DKI, provinsi dengan kasus tinggi lainnya berada di Jawa Timur dengan 378 kasus baru dan total 24.493 kasus. Jawa Tengah miliki 232 kasus baru dengan total 10.383 kasus. 

Selanjutnya, Sumatera Utara miliki dengan 216 kasus baru dan total 4.693 kasus. Jawa Barat dengan 152 kasus baru dan total 7.174 kasus. Lalu, Kalimantan Timur memiliki 98 kasus baru dan total 1.799 kasus. 

Sementara, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 72 orang dan totalnya 5.593 orang. Kemudian, kasus sembuh pada hari ini bertambah 1.912, sehingga totalnya ada 77.557 orang sembuh. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Timur dengan pertambahan 489 kasus sembuh. Disusul oleh Papua dengan pertambahan 223 kasus sembuh, DKI Jakarta dengan pertambahan 195 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 194 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 3 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Bengkulu, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 1.663.315. Rinciannya, sebanyak 1.627.959 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 35.356 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hari ini terdapat 53 lab yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR, yang terdapat di Kota Banda Aceh, Batam, Jakarta, Bandung, Semarang, Bekasi, Teluk Bintuni, Samarinda, Makassar, Cirebon, Yogyakarta, Kudus, Medan,

Mamuju, Semarang, Jember, Jombang, Gresik, Kediri, Mimika, Sorong, Tanah Grogot, Jambi, Bandar Lampung, Tarakan, Depok, Palembang, Balikpapan, Tanah Bumbu, Pekanbaru," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 80.200 orang. Sedangkan, untuk jumlah daerah yang terjangkit virus corona sudah sebanyak 479 kabupaten/kota dari 34 Provinsi terdampak di Indonesia.