<i>Update</i> COVID-19 Per 31 Agustus: <i>Positivity Rate</i> Terus Naik Hingga 13,5 Persen
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 15.305 spesimen diperiksa, hasilnya, ada 2.743 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 174.796 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 31 Agustus.

Hari ini, persentase kasus positif berdasarkan seluruh spesimen yang diperiksa sebesar 13,5 persen. Angka ini meingkat dari positivity rate pada 30 Agustus sebesar 13,4 persen, 29 Agustus sebesar 13,3 persen, 28 Agustus sebesar 13,3 persen, dan 27 Agustus sebesar 13,2 persen.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 1.774, sehingga totalnya ada 125.959 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 74 orang dan totalnya 7.417 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.049 kasus baru dan total 40.086 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Selanjutnya, Jawa Timur miliki 323 kasus baru dengan total 33.543 kasus. Jawa Tengah dengan 179 kasus baru dan total 13.964 kasus. Jawa Barat dengan 145 kasus baru dan total 11.063 kasus. Lalu, Bali memiliki 129 kasus baru dan total 5.207 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 404 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 383 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 100 kasus sembuh, dan Sulawesi Selatan dengan pertambahan 87 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 7 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Gorontalo, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.239.642 Rinciannya, sebanyak 2.197.694 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 41.948 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 79.320 orang. Saat ini, 488 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.