JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, Antonius Yogo Prabowo mengatakan ada pihak yang berusaha melobi PSI agar mengalihkan dukungan di Pilwalkot Solo. Padahal PSI ikut mendukung bakal calon wali kota Gibran Rakabuming Raka.
Adapun dukungan berupa satu kursi di DPRD Kota Solo itu dihargai hampir mencapai Rp1 miliar. Syaratnya PSI diminta mendukung pasangan yang diisukan menjadi penantang Gibran dan Teguh Prakosa yaitu Achmad Purnomo dan Anung Indro.
Untuk diketahui, PSI memiliki jatah satu kursi di DPRD Kota Solo. Sedangkan pemilik kursi terbanyak dipegang oleh PDIP dengan jumlah 30 kursi. Di posisi kedua ada PKS dengan 5 kursi, disusul Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional dengan masing-masing 3 kursi. Total jumlah kursi di DPRD Solo adalah 45 kursi.
"Benar bahwa ada upaya mendekati PSI untuk diajak bergabung ke dalam koalisi untuk mengusung Purnomo-Anung dan benar ada tawaran yang besar, yang hampir mendekat M (miliar, red). Hampir mendekati Rp1 M," kata Antonius saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat, 7 Agustus.
Saat ditanya mengenai pihak yang berusaha membeli dukungan tersebut, dia enggan membeberkan lebih jauh. Hanya saja, dia mengatakan yang menawarinya seorang tokoh politik di Solo yang tahun ini tidak duduk di kursi parlemen.
"Pihak ini mengaku utusan yang bisa menggabungkan PSI menjadi koalisi untuk mengusung pasangan Purnomo-Anung," ujarnya.
BACA JUGA:
Meski mendapat iming-iming hampir Rp1 miliar, namun tekad PSI untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka dan pasangannya, Teguh Prakosa di Pilwalkot Solo tidak goyah. Sebab, PSI sejak awal sudah membuka komunikasi dengan pengusaha itu.
"Sejak awal, jauh sebelum Mas Gibran mendaftar ke PDIP dan memutuskan maju kami berkomunikasi. Kemudian kami terlibat dalam beberapa FGD tujuannya untuk melihat dan mengetahui sejauh mana pemahaman Mas Gibran tentang Solo, kemudian solusi yang akan dibuat," ungkapnya.
"Dari situ kami kemudian memantapkan pilihan untuk mendukung total Mas Gibran maju," imbuhnya.
Selain itu, Antonius mengatakan Gibran adalah representasi anak muda yang membangun kota dan punya visi besar bagi Kota Solo. Sebab, PSI Solo menilai butuh banyak hal untuk membangun Solo saat ini.
Terkait pemberian dukungan, dia mengatakan saat ini PSI Solo tengah bersiap untuk menyerahkan rekomendasi partai terhadap Gibran. Selain itu, Antonius mengatakan, PSI juga telah berkomunikasi dengan partai pendukung lainnya, termasuk PDIP.
PSI Solo, sambung dia, juga sudah berkomunikasi dengan DPP PSI untuk pemberian rekomendasi ini. "Sudah klir masalah rekomendasi. Sekarang tinggal tunggu penyerahan saja. Jadwal dari Mas Gibran dan PDIP," pungkasnya.