Tak Terima Ucapan Risma, Wakil Wali Kota Jakpus: Jangan <i>Nyalahin</i> Anak Buah Saya
Warga menunjukkan uang bantuan sosial tunai atau BST usai mengambil di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebutkan, penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran sepenuhnya tanggungjawab Kemensos RI, bukan Pemerintah Kota maupun Daerah.

"Salah dia dong, dia yang cari (penerima bansosnya). Bukan kita yang cari," kata Irwandi kepada wartawan, Jumat 19 November.

Bahkan Irwandi tak terima jika Pemda dan Pemkot disalahkan atas masalah penyaluran bansos yang bermasalah.

"Jangan nyalahin anak buah saya," ujar Irwandi.

Meski demikian, Irwandi tetap akan melakukan pengecekan ke Suku Dinas Sosial Pemkot Jakpus untuk mengecek kebenaran pernyataan Risma.

"Saya cek tidak ada ASN yang terima, mungkin pensiunan. Kalau pensiunan bekas penjaga sekolah ya itu ASN juga," ujarnya.

Irwandi meminta Mensos jangan asal sebut bahwa adanya ASN yang mendapatkan bansos.

"Jangan asal nyebut aja. Jangan ada unsur politis," katanya.

Irwandi juga menyarankan agar kedepannya Kemensos bisa berkoordinasi terlebih dulu dengan perangkat daerah agar penyaluran bansos lebih tepat sasaran.

Data penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dihimpun oleh Kementerian Sosial.

Ia pun heran kini Menteri Sosial Tri Rismaharini justru terkesan menyalahkan pemerintah daerah saat diketahui ada penerima bansos yang tak tepat sasaran.

Risma sebelumnya mengatakan, ada 31.624 ASN diduga menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Risma juga menyebut, ada salah satu ASN yang tinggal di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, turut menerima bansos tersebut.