Bagikan:

DENPASAR - Polresta Denpasar, Bali, merespons beredarnya video bule Amerika Serikat (AS) berinisial RLB bernyanyi di kafe kawasan Sanur dengan mengenakan seragam polisi. 

Bule itu mengenakan seragam polisi lalu bernyanyi saat perayaan Halloween, Sabtu, 31 Oktober. 

Kasi Propam Polresta Denpasar, Iptu Harun Budiyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan peristiwa itu. Bule AS itu disebut sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf sekaligus menegaskan tak bermaksud melecehkan institusi Polri. 

"Dari keterangan yangbersangkutan, bahwa seragam tersebut didapatkan dengan cara membeli di salah satu toko yang menjual seragam Dinas Polri," kata Iptu Harun, Jumat, 19 November.

Polisi juga sudah meminta keterangan para pedagang atribut polisi di wilayah Denpasar pada Kamis, 18 November. Polisi mengingatkan agar kejadian serupa tak terulang lagi. 

Polisi meminta pedagang selektif saat menjual barang dagangan dengan meminta KTA atau KTP bagi personel Polri, mendata pembeli dan mencatatkan penjualan pakaian dinas Polri ke polres terdekat. Tujuannya agar tidak terjadi penyalahgunaan atribut polisi. 

"Kami berharap kerja sama dari para pedagang atribut polri untuk lebih teliti dan selektif dalam menjual atribut seragam agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan merugikan polri," imbuh Iptu Harun.

"Apabila sewaktu-waktu ada hal yang mencurigakan kami mohon para pedagang dan pemilik toko atribut segera melakukan koordinasi atau melaporkan hal tersebut ke Sipropam Polresta Denpasar," sambung dia.