TRENGGALEK - Dua rumah warga dilaporkan rusak berat akibat diterjang tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Dongko dan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
"Ada dua rumah warga yang dilaporkan rusak, sementara lainnya menimpa jalan. Tidak ada korban jiwa," kata Kasi Humas Polres Trenggalek AKP Bambang Dwiyanto dikutip Antara, Kamis, 18 November.
Dampak longsor paling parah dialami keluarga Kasmat yang tinggal di Desa Salam Wates, Kecamatan Dongko. Rumah mereka rusak berat, hampir 50 persen setelah tebing setinggi 10 meter yang ada di dekat rumah mereka ambrol menimpa tembok belakang bangunan yang mereka tempati. Insiden itu terjadi pada Rabu, 17 November sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat ini rumah Kasmat hanya menyisakan satu kamar dan ruang tamu. Sedangkan bagian lain rusak tertimpa material longsor," papar Bambang.
Pada Kamis pagi hingga siang, puluhan relawan bersama petugas gabungan TNI/Polri dan BPBD bergotong-royong membersihkan material lumpur yang masuk ke rumah Kasmat.
"Pembersihan material longsor dilakukan dengan alat manual, karena medannya tidak bisa di lalui alat berat." ujarnya.
Kasmat dan keluarga saat ini diungsikan ke rumah warga yang aman dari bahaya longsor. Rumahnya sementara dikosongkan, karena masih berisiko terjadi longsor susulan.
Selain menimpa dua rumah warga di Dongko dan Panggul, longsor juga terjadi sporadis di beberapa wilayah.
BACA JUGA:
Data BPBD Trenggalek, longsor terjadi di tujuh kecamatan di Trenggalek. Mulai dari Kecamatan Durenan, Kampak, Panggul, Dongko, Munjungan, Pule, dan Bendungan.
Longsor di Kecamatan Durenan terjadi di Desa Sumberejo dilaporkan terjadi di dua titik dan mengenai sebagian bangunan SD dan Rumah. Sementara di Kecamatan Kampak terjadi di Desa Ngadimulyo (delapan titik; tujuh rumah dan satu tanggul).
Longsor juga terjadi sproradis di Kecamatan Panggul mengenai tangkil satu rumah, di Kecamatan Dongko terjadi di Desa Salamwates (dua titik, satu rumah satu ruas jalan) di Desa Petung mengenai satu rumah warga, dan beberapa titik longsor lain terpantau di Kecamatan Munjungan, Pule, dan Bendungan.