Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Ganip Warsito. Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 November.

Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, acara ini dihadiri sejumlah undangan dan para pejabat. Penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak juga dilakukan karena pandemi COVID-19.

Prosesi pelantikan Suharyanto ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangatan Kepala Badan Nasional Bencana.

Selanjutnya, acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan. Suharyanto menirukan ucapan Jokowi saat pengambilan sumpah jabatan.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," katanya saat pengambilan sumpah jabatan.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja degan sebaik-baiknya dengan penuh dengan rasa tanggung jawab," imbuhnya.

Sebagai informasi, Suharyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden dilantik sebagai Kepala BNPB untuk menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa pensiun pada tahun ini. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Pangdam Brawijaya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Tak hanya itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga melantik Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan menaikkan pangkatnya dari Letnan Jenderal (Letjen) menjadi Jenderal.